NARATHIWAT,THAILAND SELATAN (voa-islam.com) - Dua orang anggota paramilliter Thailand tewas dan tiga lainnya terluka ketika para pejuang Muslim Patani menyergap pos penjagaan mereka di distrik Rue Soh Narathiwat pada Jum'at dini hari.
Pejuang Patani kemudian mundur ke hutan setelah merampas lima senapan serbu dari pos penjagaan yang berlokasi di jalan Rusoh-Taroe tersebut.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa para pejuang Muslim Patani masuk kedalam pos dengan menggunting kawat listrik berduri di halaman sekitar pukul 2:30 pagi.
Anggota paramilliter Thailand yang tewas tersebut adalah Borohheng Yusoh dan Asran Abu, sementara 3 rekan mereka yang terluka tembak dilarikan ke rumah sakit terdekat. Polisi menyatakan rompi anti peluru yang biasa mereka pakai ditemukan di bawah tempat tidur.
Lebih dari 100 selongsong peluru terdiri dari selongsong M-16, AK-47 dan Uzi, termasuk senapan genggam ditemukan di tempat kejadian.
Polisi mengatakan sekitar 30 pejuang Patani bersenjata, yang terbagi dalam dua kelompok terlibat dalam penyergapan tersebut. kelompok pertama memotong kawat listrik berduri, menembaki anggota paramiliter Thailand dan gedung, dan mengambil sebuah senapan serbu M16 dan empat AK-47 dan amunisinya.
Kelompok kedua memotong pohon-pohon untuk menghalangi jalan saat pos tersebut diserang dan membakar ban-ban untuk mencegah pasukan pendukung mencapai tempat kejadian.
Pihak kepolisian Thailand percaya serangan tersebut telah dipersiapkan dan direncanakan dengan baik dan telah diimplementasikan sebagai sebuah serangan balik terhadap penyerbuan oleh pasukan keamanan Thailand terhadap tempat penyimpanan senjata milik pejuang Muslim akhir bulan lalu. (by/tn)