View Full Version
Jum'at, 06 Apr 2012

8 Polisi Afghanistan Tewas dalam Serangan Taliban di Provinsi Farah

FARAH, AFGHNISTAN (voa-islam.com) - Setidaknya delapan anggota pasukan keamanan Afghanistan dilaporkan tewas dalam serangan oleh pejuang Taliban di sebuah pos polisi di provinsi Afghanistan barat Farah.

Para pejabat mengatakan pos polisi milisi yang yang disponsori pemerintah, yang dikenal sebagai Polisi Lokal Afghanistan, diserbu pada tanggal 4 April sore di distrik Khaki Safed provinsi tersebut.

Polisi Lokal Afghanistan adalah sebuah inisiatif anti-Taliban di mana penduduk setempat direkrut untuk melindungi desa mereka sendiri dari serangan.

Kepala polisi provinsi Farah Shamsul Rahman Wahid mengatakan empat anggota milisi selamat serangan itu.

Juru bicara Taliban Qari Yousef Ahmadi menyatakan Taliban bertanggung jawab atas serangan tersbut.

Serangan itu terjadi setelah sedikitnya 28 orang, termasuk sedikitnya 16 tentara asing dan 12 petugas polisi Afghanistan, dilaporkan tewas dalam serangan oleh seorang pembom bunuh diri Taliban di barat laut Provinsi Faryab pada 4 April.

Sekitar 100 tentara NATO, lebih dari setengah dari mereka orang Amerika, dilaporkan tewas sepanjang tahun ini di Afghanistan.

..Sekitar 100 tentara NATO, lebih dari setengah dari mereka orang Amerika, dilaporkan tewas sepanjang tahun ini di Afghanistan..

Gelombang kekerasan

Awal pekan ini, enam orang termasuk empat polisi ditembak mati di sebuah pos polisi di provinsi selatan Helmand, yang bertetangga dengan provinsi Farah. Dan beberapa hari sebelumnya, seorang petugas polisi di Provinsi Paktika menembak mati sembilan dari rekan-rekannya saat mereka tidur.

Serangan tersebut tertampaknya menjadi bagian dari gelombang kekerasan di awal apa yang dikenal di Afghanistan sebagai musim "perang musim semi."

Setelah pembakaran terbaru terhadap Al-Qur'an oleh personil AS dan pembantaian 16 warga Afghanistan, yang diduga dilakukan oleh seorang tentara AS, Taliban telah bersumpah membalas dendam terhadap pasukan pimpinan Amerika.

Para pejuang Islam juga baru-baru ini menghentikan pembicaraan pendahuluan dengan para pejabat AS dan pemerintah Afghanistan yang didukung AS atas penyelesaian perdamaian potensial, sebelum pasukan asing yang paling akhir menarik diri dari Afghanistan pada 2014. (by/rfe)


latestnews

View Full Version