NARATHIWAT (voa-islam.com) - Empat tentara Thailand tewas dan enam lainnya luka serius dalam ledakan bom dalam markas operasi dari Task Force 32 Narathiwat di distrik Bacho provinsi Narathiwat pada Senin (22/4/2013) sore, kata laporan-laporan.
Bom tersebut, yang beratnya sekitar 25 kg, berada di dalam sebuah tabung gas dan dibawa ke pangkalan Task Force 32 untuk dijinakkan oleh sebuah unit penjinak bahan peledak.
Bom itu ditemukan pagi hari oleh unit penjinak bahan peledak di dekat sebuah jembatan di Ban Champako di Tambon Kayomati di distrik Bacho dimana spanduk kain dengan pesan menentang pembicaraan damai telah ditemukan digantung di sebuah pohon.
Bom tersebut meledak di dalam markas Task Force 32 ketika sedang diperiksa.
Empat tentara tewas dalam ledakan hebat tersebut. Dua dari mereka tewas seketika di markas sementara dua lainnya tewas kemudian di Rumah Sakit Ratchanakarin Narathiwat. Enam tentara lainnya terluka parah.
Dua dari mereka yang tewas diidentifikasi sebagai Letnan Chaisit Techasawangwong dan Warrant Officer Rewat Kongnak. Nama-nama dari dua tentara lainnya tidak segera dikeluarkan.
Bom tersebut, yang kemudian meledak di markas Task Force 32 Narathiwat, ditanam di kaki pohon di mana spanduk kain yang membawa pesan menentang perundingan perdamaian antara pemerintah dan kelompok pejuang Patani digantung.
Spanduk itu digantung di sebuah pohon besar di satu sisi jalan Phetchakasem antara Patani dan Narathiwat dekat sebuah jembatan di Ban Champako di Tambon Kayomati distrik Bacho.
Dipercaya bom itu dimaksudkan untuk membunuh polisi atau tentara yang dikirim ke tempat untuk memeriksa spanduk kain tersebut.
Wakil kepala polisi Narathiwat, Kolonel Polisi Krisda Kaewchandee, mengatakan spanduk kain serupa ditemukan di lebih dari 60 tempat di 11 distrik, tetapi tidak di Tak Bai atau Sungai Kolok, provinsi Narathiwat.
Dua bom ditemukan dengan spanduk, satu di Tambon Todeng distrik Sungai Padi dan yang lainnya di Ban Champako di distrik Bacho. Satu bom yang ditemukan di distrik Padi Sungai meledak dan melukai seorang tentara. (an/bp)