Serangan Jibaku Pejuang Islam Tewaskan 3 Tentara Georgia di Afghanistan

AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Tiga tentara Georgia tewas di Afghanistan selatan pada hari Senin (13/5/2013) ketika pejuang Islam meledakkan sebuah kendaraan sarat dengan bahan peledak, seorang pejabat senior militer Barat dan NATO mengatakan.

Kematian tersebut menjadikan jumlah tentara Georgia yang tewas di Afghanistan menjadi 22. Dengan lebih dari 1.500 tentara yang bertugas di provinsi Helmand, Georgia merupakan negara non-NATO dengan komitmen pasukan tempur terbesar di Afghanistan.
 
Laporan-laporan media Georgia mengutip Menteri Pertahanan Georgia Irakly Alasania mengatakan bahwa seorang pembom jibaku mengendarai sebuah truk penuh bahan peledak ke basis mereka di Helmand.

Tentara Georgia telah ditempatkan di Afghanistan sejak tahun 2004, sebuah komitmen yang menggarisbawahi ambisi Tbilisi untuk bergabung dengan NATO, meskipun penentangan sengit dari negara tetangga Rusia, yang pernah berperang singkat pada tahun 2008 dengan negara tersebut.

"Dua tentara Georgia tewas di tempat, yang ketiga meninggal karena luka," kata seorang pejabat militer senior Barat di Kabul yang berbicara pada kondisi anonimitas.

Bulan Mei telah terbukti menjadi bulan yang sangat berdarah bagi anggota Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dipimpin NATO, yang sedang mempersiapkan untuk menarik semua pasukan tempur pada akhir tahun depan, dengan jumlah total
korban tewas mencapai 62 tentara dengan perincian 46 berasal dari AS, 6 orang berasal dari Inggris dan 10 sisanya dari negara lain. (an/Reuters)