Ankara (voa-islam.com) Pasukan Badai Utara (NS) yang sebelumnya secara resmi bergabung dengan FSA, kemudian bergabung dengan Partai Pekerja Kurdistan ( PKK ), mereka melakukan serangan dekat kota Azaz berbatasan dengan Turki melawan pejuang Islam, seperti ISIS dan Jabah al-Nusrah, dan berhasil dikalahkan, ungkap sumber ISIS dan al-Nusrah, Sabtu, 5/10/2013.
Tetapi, kekuatan pasukan Negara Islam Irak dan Syam ( ISIS ) dengan Unit Brigade, berhasil mengusir dan mengalahkan Badai Utara keluar dari kota itu. Pasukan Brigade Utara yang menentang ISIS dan Jabah Nusrah itu, mereka bekerja erat dengan badan-badan intelijen Barat, dan khususnya dengan kelompok Blackwater yang menganggap dirinya sebagai tentara Salib yang berada di garda depan melawan Islam.
Pasukan ISIS didukung oleh pasukan al-Nusrah dan Ahrar al-Sham berhasil mengalahkan dan menghancurkan Brigade Utara yang mendaptkan dukungna dari Blackwater.
Pertempuran-pertempuran sengit dilanjutkan pada hari Rabu, 2 Oktober. Mujahidin menyerang dan menangkap sebagian besar pasukan Kurdi PKK dan pasukan Badai Utara, menghancurkan musuh keluar dari wilayah sampai ke persimpangan Bab al-Salam di perbatasan dengan Turki .
Beberapa anggota kelompok Badai Utara meletakkan senjata mereka dan bertobat . Namun, bagian utama, yang menerima ultimatum 48 jam, agar mereka meninggalkan aliansi dengan milisi Kurdi PKK yang berperang melawan Mujahidin .
Setelah berakhirnya ultimatum, Mujahidin melanjutkan ofensif , memblokir pusat komando dari brigade Badai Utara di desa Maarin dan menangkap sejumlah besar pasukan mereka, ketika berlangsung pertempuran di desa Kurdi di sepanjang perbatasan dengan Turki .
Sumber pejuang ISIS melaporkan sejumlah kendaraan lapis baja disita dari Badai Utara dan kerugian yang besar di derita oleh milisi Kurdi dari PKK.
Selama operasi penyerangan , orang-orang Kurdi diusir dari bukit yang mereka miliki setelah pertempuran sebelumnya di kota Atma . Unit Mujahidin dari Emirat Kaukasus secara aktif terlibat dalam pertempuran sebagai bagian dari Tentara Muhajirin dan Pendukung .
Kemenangan pasukan ISIS dan al-Nusrah menghadapi milisi Kurdi PKK itu menambah optimisme para pejuang Islam yang sekarang berjuang menghadapi kekuatan Bashar al-Assad. af/hh