BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Suriah yang memerangi Negara Islam Irak dan Suriah Raya (ISIS) di bagian utara negara itu pada hari Rabu (15/1/2014) menewaskan seorang pemimpin kelompok tersebut di kota Saraqeb, para aktivis mengatakan.
"Amir ISIS di Saraqeb (provinsi Idlib) Abul Baraa ditembak mati pagi ini," kata Rami Abdel Rahman, direktur kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SHOR) yang berbasis di Inggris.
Abul Baraa, seorang mujahid warga Belgia kelahiran Arab, pekan lalu memperingatkan pejuang oposisi Suriah untuk menghentikan serangan anti-ISIS yang mereka luncurkan pada awal Januari atau menghadapi balasan melalui serangan jibaku dari mujahidin ISIS terhadap posisi-posisi mereka.
Sejak peringatannya 6 Januari lalu pejuang oposisi sekuler dan Islam moderat yang tidak suka dengan ISIS sudah terkena serangan jibaku mujahidin ISIS sebagian besar bom mobil - di Aleppo, Idlib dan propinsi Raqqa, yang telah menewaskan puluhan pejuang oposisi.
Pembunuhan Abul Baraa pada hari Rabu datang ketika pejuang oposisi saingan menyusup ke kota Saraqeb dan mengambil posisi di sebuah gedung di sana. Mereka menembaki konvoi amir ISIS tersebut dan membunuhnya.
Saraqeb berubah menjadi kubu ISIS dalam beberapa bulan terakhir setelah sebelumnya merupakan benteng aktivis moderat terhadap rezim Presiden Bashar Al-Assad.
Menurut Rami Abdel Rahman," ratusan mujahidin ISIS masih di Saraqeb".
Pertempuran antara mujahidin ISIS dan brigade-brigade oposisi Suriah sekuler dan Islam moderat yang tidak senang dengan kelompok afiliasi Al-Qaidah di Suriah selama 12 hari sejak 3 Januari lalu telah menewaskan lebih dari 700 orang baik dari ISIS, pejuang oposisi maupun warga sipil. (st/tds)