View Full Version
Selasa, 25 Feb 2014

Komandan Jabhat Al-Nusrah Beri Tenggat 5 Hari Bagi ISIS untuk Mediasi

SURIAH (voa-islam.com) - Pemimpin sayap Al-Qaidah di Suriah telah memberikan tenggat waktu selama lima hari kepada kelompok Negara Islam Irak dan Suriah Raya (ISIS) untuk menerima mediasi untuk mengakhiri pertikaian mereka, menurut sebuah rekaman audio yang diposting pada hari Selasa (25/2/2014).

Syaikh Abu Mohammed al-Gholani, pemimpin Jabhat Al-Nusrah, menyerukan kepada kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah Raya (ISIS) kelompok untuk menyetujui penengah independen oleh para ulama untuk mengakhiri perseteruan lebih dari satu tahun yang telah berubah menjadi kekerasan di beberapa daerah di Suriah.

Bentrokan hebat antara kedua kelompok dan pejuang oposisi Suriah lainnya di wilayah yang dikuasai oposisi di utara dan timur Suriah telah menyebabkan seribu orang lebih tewas dan telah merusak kampanye militer yang lebih luas terhadap pasukan Presiden Bashar Al-Assad.

"Kami akan menunggu selama lima hari dari tanggal rekaman ini untuk jawaban resmi," kata Al-Gholani dalam rekaman audio, dirilis pada situs jihadis sebagaimana dilansir Reuters.

Pertempuran pecah pada awal tahun ini ketika beberapa kelompok pejuang oposisi sekuler meluncurkan apa yang tampaknya menjadi serangan terkoordinasi pada pejuang ISIS.

Jabhat Al-Nusrah pimpinan Syaikh Abu Mohammed Al-Gholani, yang telah menyatakan sumpah setia kepada pemimpin Al-Qaidah Syaikh Ayman Al-Zawahri, sampai saat itu menghindari konfrontasi secara terbuka terhadap ISIS, meskipun persaingan dalam dan ketegangan antara dua kelompok tersebut. (by/Reuters)


latestnews

View Full Version