View Full Version
Selasa, 18 Mar 2014

Taliban Pakistan Minta Pemerintah Bebaskan Tahanan Perempuan dan Anak-anak

PESHAWAR, PAKISTAN (voa-islam.com) - Seorang anggota komite yang ditetapkan oleh Tehreek-e-Taliban Pakistan untuk melakukan pembicaraan dengan pemerintah mengatakan bahwa Shura TTP telah menyerahkan daftar orang-orang yang diminta untuk dibebaskan dari tahanan oleh pemerintah.

Berpidato dalm sebuah konferensi pers di Peshawar pada Ahad (16/3/2014), Profesor Mohammad Ibrahim Khan mengatakan daftar para tahanan itu termasuk perempuan, anak-anak dan orang tua.

Prof Ibrahim dan Maulana Yousaf Shah pergi ke Miramshah baru-baru ini untuk berkonsultasi dengan anggota Shura TTP.

Prof Ibrahim mengatakan kepada wartawan Syura Taliban Pakistan menuntut pembebasan tahanan perempuan, anak-anak dan lansia." Ini dapat membantu membangun kepercayaan antara pemerintah dan Taliban," katanya.

Namun Inter-Services Public Relations, juru bicara dari militer, telah membantah bahwa ada perempuan dan anak-anak dalam tahanan mereka.

Prof Ibrahim mengatakan Taliban ingin bertemu komite pemerintah di daerah suku Mehsud di Waziristan Selatan.

Dia mengatakan TTP tidak keberatan jika tentara mengambil tindakan terhadap kelompok Ahrarul Hind yang baru-baru ini telah menyatakan bertanggung jawab atas serangan di Islamabad, Peshawar dan Quetta.

TTP tidak bertanggung jawab aksi serangan baru-baru ini, mengatakan bahwa mereka tidak memiliki pengetahuan tentang Ahrarul Hind, kata Prof Ibrahim.

Kelompok Ahrarul Hind telah menjauhkan diri dari negosiasi TTP - pemerintah dan mengutuk proses tersebut.

Prof Ibrahim mengatakan Taliban telah memulai penyelidikan terhadap Ahrarul Hind. (by/dawn)

Foto: Profesor Mohammad Ibrahim Khan


latestnews

View Full Version