Setelah Mosul, Giliran Provinsi Shalahuddin dan Kirkuk di Irak Selatan yang Dikuasai ISIS

IRAK (voa-islam.com) - Setelah merebut kendali kota utara Mosul dalam 24 jam terakhir, Negara Islam Irak dan Suriah Raya (ISIS) telah bergerak maju ke selatan dan menguasai wilayah di provinsi Shalahuddin dan Kirkuk.

Di provinsi Kirkuk, pejuang ISIS "menyerbu Hawijah, Zab, Riyadh dan daerah Abbasi di bagaian barat dari kota Kirkuk, dan Rashad dan Yankaja ke selatan," kata Kolonel Ahmed Taha kepada AFP.

Taha mengatakan tentara dan polisi di Zab meninggalkan pos-pos mereka, sementara kepala dewan distrik Hussein al Juburi mengatakan tentara di daerah itu ternyata diperintahkan untuk pergi, memungkinkan mujahidin untuk bergerak dan mengibarkan bendera mereka atas kantor polisi, lanjut AFP.

Usamah al Nujayfi, pembicara dari Dewan Perwakilan Irak, melaporkan sebelumnya hari ini (10/6/2014) bahwa para pejuang ISIS mengambil alih bandara di Sharqat, kota pertengahan jalan antara Kirkuk dan Mosul, merebut helikopter, dan membebaskan para tahanan.

Nujayfi, yang kakaknya adalah gubernur provinsi Ninewa, mengatakan bahwa "semua provinsi Nineveh jatuh ke tangan mujahidin."

Beberapa penjara, termasuk Badush di Ninewa, yang merupakan tempat penahanan pemimpin tingkat atas dan para agen mujahidin, banyak dari mereka telah ditangkap oleh pasukan AS dan Irak selama bertahun-tahun, dikosongkan ketika ISIS bergerak maju. Lebih dari 2.500 tahanan dikatakan telah dibebaskan di provinsi Ninewa saja.

Pasukan Irak meninggalkan pos-pos mereka di Mosul setelah serangan ISIS dan meninggalkan senjata, amunisi, dan peralatan mereka, termasuk kendaraan lapis baja. Sebuah video yang dirilis oleh seorang pejuang ISIS yang berkendara melalui kota menunjukkan sejumlah pejuang ISIS bergerak dalam konvoi dan puluhan lainnya di jalan-jalan melewati kendaraan polisi dan militer Irak yang ditinggalkan atau hancur berserakan di jalanan.

Kemajuan ISIS baru-baru ini di Irak utara dan tengah secara efektif menempatkan kelompok jihad tersebut mengendalikan hampir sepertiga dari negara Irak. ISIS sudah menguasai sebagian besar provinsi barat Anbar yang luas, termasuk ibukota provinsi Ramadi dan beberapa kantong kecil lainnya. (by/tlwj)