ISHAQI, IRAK (voa-islam.com) - Kelompok mujahidin di Irak telah menyerang konvoi seorang ulama senior Syi'ah di dekat ibukota Baghdad, menewaskan delapan pengawalnya.
Sheikh Sami al-Massudi mengatakan pada hari Sabtu (14/6/2014) bahwa konvoinya diserang di dekat Ishaqi, yang terletak di utara ibukota.
Serangan itu memicu bentrokan, yang berlangsung berjam-jam dan melukai 10 pengawalnya yang lain.
Massudi mengatakan konvoi sedang dalam perjalanan ke kota suci penganut Syi'ah Samarra, "tapi kami terkejut oleh pertempuran sengit dekat Ishaqi," yang baru-baru ini direbut kembali dari mujahidin.
Para mujahidin, yang bersembunyi di lahan pertanian di sebelah jalan, meluncurkan serangan terhadap konvoinya dengan senapan mesin dan senapan sniper, Massudi mengatakan, menambahkan bahwa bentrokan berlanjut dari pagi hingga sore hari.
"Saya tidak bisa mengatakan jika saya adalah target," ujar Massudi.
Pada tanggal 10 Juni, mujahidin Sunni dan mujahidin Negara Islam Irak dan Suriah Raya (ISIS) mengambil alih ibukota provinsi Nineveh Mosul, dalam sebuah kemajuan kilat, yang diikuti jatuhnya Tikrit, yang terletak 140 kilometer barat laut dari Baghdad dan telah bersumpah untuk melanjutkan serangan mereka ke ibukota pemerintahan Syi'ah Irak tersebut. (st/ptv)