LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Seorang mujahid muda asal Kota Cardiff, Inggris, yang kini tengah berjihad di Suriah menyatakan 'siap mati' untuk mendukung kelompok mujahidin "Negara Islam Irak dan Suriah Raya" (ISIS) yang kini telah berganti menjadi "Negara Islam", laman BBC Indonesia melaporkan Rabu (2/7/2014).
Aseel Muthana, 17 tahun, meninggalkan Inggris pada Februari lalu untuk bergabung dengan kakaknya, Nasser Munthana. Dia tidak berencana kembali ke Inggris.
Dalam wawancara online dengan BBC Wales, Aseel mengatakan siap menjadi Syuhada untuk mendukung kelompok mujahidin ISIS.
"Jihad merupakan kewajiban," kata Aseel dalam wawancara tersebut.
Ditanya apakah dia menyesal telah meninggalkan Inggris, dia menjawab: "Tidak, saya bisa katakan bahwa saya bersedia mati."
Aseel mengaku telah memiliki teman baru asal Inggris yang telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok mujahidin Sunni tersebut.
Pada hari Selasa, pemimpin ISIS menyerukan umat Islam terlebih khusus para hakim, dokter, insinyur serta mereka yang memiliki keahlian militer dan administratif, untuk bertolak ke Irak dan Suriah untuk membantu membangun Negara Islam.
Syaikh Abu Bakar al-Baghdadi menyerukan kaum muslim untuk berhijrah ke "Negara Islam" seraya mengatakan langkah itu sebagai kewajiban. (an/bbc)