TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Militer Israel telah mengkonfirmasi bahwa dua roket Palestina telah menghantam kota Dimona di mana terdapat reaktor nuklir milik Israel.
Kelompok-kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza yang terkepung menembakkan roket sebagai pembalasan atas serangan Israel di Jalur Gaza pada hari Rabu (9/7/2014).
Kelompok perlawanan Hamas menyatakan bertanggung jawab atas serangan roket ke Dimona, mengatakan bahwa mereka menargetkan reaktor nuklir di kota tersebut.
Tel Aviv mengklaim sebelumnya bahwa lebih dari 70 roket telah ditembakkan ke pemukiman ilegal Israel sejak dini hari.
Sementara itu, laporan media Israel mengatakan bahwa Kepala Staf Israel Letnan Jenderal Benny Gantz menyetujui rencana untuk mengerahkan pasukan darat ke Gaza.
Dia juga menegaskan bahwa tekanan akan meningkat terhadap Palestina.
Selasa pagi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerukan perluasan operasi militer terhadap Palestina.
Lebih dari 68 orang telah tewas dan ratusan lainnya luka-luka, termasuk perempuan dan anak-anak, dalam gelombang baru agresi Israel yang dimulai sejak Senin lalu. (st/ptv)