GHOR (voa-islam.com) - Imarah Islam di Afghanistan semakin hari semakin luas wilayah kekuasaannya meskipun militer negara adidaya Amerika Serikat masih berada dan mensupport penuh pemerintahan boneka Afghanistan.
"Mujahidin Imarah Islam melancarkan serangan bagian dalam operasi Khaibar di kabupaten Charsada, daerah Shemragh yang dianggap sebagai daerah strategis yang penting bagi milisi Arbaki. " kata juru bicara Imarah Islam, Qari Yousuf Ahmadi seperti dikutip shahamat Ahad (10/8/2014).
"Operasi yang sukses memaksa milisi pro pemerintah boneka melarikan diri. Operasi tersebut menimbulkan kerugian mematikan di pihak milisi Arbaki." tambahnya.
"Sementara itu komandan pos pemeriksaan keamanan Mawlawi Siddiqullah bersama dengan anak buahnya bergabung dengan Mujahidin dan bersumpah untuk tidak pernah bekerja sama dengan rezim dan berjuang bersama Mujahidin Imarah Islam." terang Qari Yousuf.
"Sementara itu komandan pos pemeriksaan keamanan Mawlawi Siddiqullah bersama dengan anak buahnya bergabung dengan Mujahidin dan bersumpah untuk tidak pernah bekerja sama dengan rezim dan berjuang bersama Mujahidin Imarah Islam." terang Qari Yousuf.
"Mujahidin juga dilaporkan menyita persenjataan musuh berupa senapan mesin PKM, peluncur roket anti tank RPG dan 8 senjata ringan. Seorang dilaporkan syahid dalam operasi tersebut (semoga Allah menerimanya)." tutupnya (aj/shahamat)
Baca Juga :
Pasukan Penjajah AS-NATO Terus Berjatuhan di Afghanistan
Serangan Bom Syahid Imarah Islam Tewaskan 6 Penjajah Amerika di Jalalabad
Mujahidin Imarah Islam Tangkap 18 Milisi Arbaki di Kunduz
Imarah Islam Serang Rumah Kepala Polisi Kandahar, 38 Pasukan Musuh Tewas
Gadis Afghanistan Tembak Mati Tentara Penjajah Amerika
Pasukan Penjajah AS-NATO Terus Berjatuhan di Afghanistan