Taliban Hukum Gantung 5 Penculik Pengusaha di Helmand Afghanistan

HELMAND, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Kelompok Taliban mengeksekusi lima orang di pasar sibuk di provinsi Helmand Afghanistan selatan dan meninggalkan tubuh mereka menggantung semalam setelah menuduh mereka menculik seorang pengusaha, Reuters melaporkan.

Kelompok Taliban telah meningkatkan pertempuran mereka untuk menguasai wilayah selatan sejak Juni, meluncurkan serangkaian serangan terhadap gedung-gedung pemerintah, merebut daerah dan memberlakukan syariat Islam di wilayah tersebut.

Hukuman gantung di depan publik hari Kamis (15/8/2014), di distrik Kajaki yang sebagian besar dikuasai Taliban, adalah eksekusi kedua kelompok itu yang dilaporkan di provinsi Helmand sejak serangan dimulai.

"Lima penculik ... digantung sampai mati atas perintah dari otoritas penuntutan Imarah Islam," kata juru bicara Taliban, Qari Yousuf Ahmadi, mengatakan dalam sebuah pesan teks.

"Kami menggantung mereka untuk memberi pelajaran pada orang lain."

Pemimpin suku Abdul Ahad Mahsomi kepada Reuters lima mayat ditinggalkan tergantung di pasar utama di wilayah itu hingga Jumat sore.

Setelah berbulan-bulan pertempuran sengit di distrik Sangin, Helmand, seorang komandan pasukan khusus Afghanistan mengatakan pada hari Kamis ia memulai pembicaraan dengan Taliban untuk mengakhiri pertumpahan darah.

Pejuang Taliban juga menculik 13 orang yang telah bekerja untuk membersihkan ranjau di provinsi pusat Ghazni dan bepergian ke ibukota Kabul pada Jumat, kata para pejabat.

"Kami telah berbicara dengan para tetua di daerah itu untuk menggunakan pengaruh mereka dan berbicara dengan Taliban untuk membebaskan mereka," Shafiq Nang Safi juru bicara gubernur provinsi mengatakan.

Taliban juga telah menargetkan para pembersihkan ranjau sebelumnya karena menuduh mereka bekerja untuk pemerintah. (st/Reuters)