GAZA CITY (voa-islam.com) - Juru bicara Hamas, Abu Zuhri mengutuk Perdana Benyamin Netanyahu atas perang yang dilancarkannya terhadap Gaza, di mana selama berlangsungnya perang telah menwaskan lebih dari 650 anak-anak di Gaza, Mingggu,24/8/2014.
Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri mengutuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang berpura-pura meratapi kematian satu anak Israel dalam serangan roket Hamas. Netanyahu sangat berdukat dengan kematian anak Israel, sementara itu pasukan Zionis menewaskan lebih dari 650 anak-anak Palestina selama agresi militer terhadap Jalur Gaza.
"Bagaimana mungkin dia berani menangis atas kematian satu anak Israel saat dia membunuhi ratusan anak-anak Palestina di Gaza?", kata Zuhri mempertanyakan. Zionis-Israel dan dunia internasional menutup mata atas pemantaian keji yang berlangsung di Gaza, dan memakan korban yang begitu banyak, dan sebagian besar adalah anak-anak.
Bahkan, pasukan Zionis menembaki anak-anak yang berumur 6-7 tahun, saat mereka sedang bermain di pantai Gaza. Zionis juga melakukan pemboman di sekolah milik PBB, sebagai tempat pengungsian dan menewaskan banyak pengungsi, dan sebagian adalah anak-anak.
Israel telah melancarkan perang sejak 7 Juli lalu ke Jalur Gaza, menewaskan lebih 2.103 warga sipil, 650 mereka anak-anak, dan melukai ribuan lainnya. Tindakan Zionis-Israel ini dapat dikategorikan sebagai tindakan 'holocoust', kejahatan kemanusiaan yang paling biadab di abad ini. afgh/fic/voa-islam.com