AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pemimpin tertinggi Al-Qaidah, Syaikh Ayman al Zawahri pada hari Rabu (3/9/2014) mengumumkan pembentukan tandzim Al-Qaidah cabang India mengatakan akan menyebar pemerintahan Islam dan "meninggikan bendera jihad" di benua itu.
Dalam video 55 menit yang diposting online, Zawahri juga memperbarui sumpah setia lama kepada pemimpin Taliban Afghanistan Mullah Omar.
Syaikh Zawahri menggambarkan pembentukan "Al-Qaidah di anak benua India" sebagai kabar gembira bagi umat Islam "di Burma, Bangladesh, Assam, Gujurat, Ahmedabad, dan Kashmir" dan mengatakan sayap baru itu akan menyelamatkan umat Islam di sana dari ketidakadilan dan penindasan.
Pernyataan itu juga memperingatkan sayap baru Al-Qaidah untuk tidak menindas penduduk lokal.
"Jika Anda mengatakan bahwa Anda melakukan jihad untuk membela kesucian kaum muslimin, maka Anda tidak boleh berbuat aniaya terhadap mereka atau uang mereka atau kehormatan mereka, dan bahkan tidak melampaui batas terhadap saudara mujahidin dengan kata dan tindakan," katanya.
"Perselisihan adalah kutukan dan siksaan, dan aib bagi orang mu'min dan kemenangan bagi orang-orang kafir," katanya. "Jika Anda mengatakan bahwa dengan jihad Anda, Anda tidak menginginkan kecuali ridha Allah, maka Anda seharusnya tidak berlomba untuk pemerintahan dan kepemimpinan pada kesempatan pertama."
Muslim mencapai 15 persen dari India, dengan perkirakan jumlah 175 juta jiwa, mereka adalah yang terbesar ketiga dari populasi Muslim di dunia. (st/Reuters)