Golan (voa-islam.com) - Duta Besar Suriah untuk PBB, Bashar Jaafari mengatakan, para pejuang dari Al-Nusra "telah berhasil menduduki semua sisi Suriah" di Golan, mengusir Pasukan Pemantau dan Pembebasan PBB (UNDOF).
Mujahidin Jabhah An Nusroh lii Ahli Syam di Suriah merebut senjata-senjata, seragam, dan kendaraan pasukan penjaga perdamaian PBB di Golan (UNDOF) dan mendirikan "zona aman" untuk melakukan serangan, seperti dikatakan Dubes Suriah, Selasa (16/9/2014).
PBB Senin terpaksa menarik kembali ratusan pasukannya ke sektor yang diduduki Israel, Golan setelah mujahidin Suriah maju kepada posisi mereka.
"Para teroris (mujahidin -red) sekarang menggunakan mobil PBB, yang dilengkapi lambang pasukan PBB di Golan," kata Jafari.
"Mereka menggunakan seragam UNDOF, senjata UNDOF, posisi UNDOF untuk penembakan pada tentara Suriah," kata Jaafari kepada wartawan.
Selama Perang Enam Hari tahun 1967 Israel merebut 1.200 kilometer persegi (460 mil persegi) dari Golan, kemudian mencaploknya pada 1981 namun tak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
Sekitar 510 kilometer persegi dari Golan tetap di sisi Suriah dari jalur gencatan senjata, dengan UNDOF mengawasi zona penyangga yang membentang sekitar 70 kilometer dari Lebanon di utara dan Yordania di selatan. (aj/dbs)
Baca Juga :
[Foto] Pembebasan Perbatasan Suriah-Israel oleh Al Qaidah