FALLUJAH, IRAK (voa-islam.com) - Para penduduk di sebuah kota di barat Baghdad mengatakan Islamic State telah mengarak para tentara Irak yang berhasil mereka tawan selama pertempuran awal pekan ini di sebuah kamp militer yang berjarak satu jam mengemudi dari ibukota Baghdad.
Seperti dilansir Associated Press, warga Fallujah mengatakan sekitar 30 orang berseragam militer Irak didorong di belakang kendaraan militer yang mereka sita melalui kota pada hari Selasa. Fallujah sendiri berjarak sekitar 65 kilometer barat Baghdad.
Warga mengatakan mujahidin berkonvoi seraya menyanyikan nasyid yang memuliakan pemimpin Islamic State, Syaikh Abu Bakr al-Baghdadi, saat mereka mengarak tawanan. Warga berbicara dengan syarat anonim, takut untuk keselamatan mereka.
Pada hari Ahad, mujahidin Islamic State yang menyamar dalam seragam tentara Irak dan mengemudi Humvee berisi bahan peledak menyerang sebuah kamp militer Irak di Saqlawiya di provinsi Anbar barat.
Serangan mereka di Saqlawiya adalah yang terbaru sejak kota Mosul jatuh ke tangan Islamic State pada bulan Juni. Ini diikuti serangan ke detasemen tentara di Kamp Speicher pada bulan yang sama, di mana IS membunuh ratusan tentara Irak yang mereka tawan dalam perebutan Kamp militer terbesar di Irak tersebut.
Seperti di Kamp Speicher, masih belum jelas berapa banyak orang yang hadir di markas militer di Saqlawiya dan berapa banyak yang sekarang mati dan hilang. Namun sebagai mana yang dilaporkan Reuters, seorang tentara yang selamat dari serangan itu mengatakan bahwa dari sekitar 1.000 tentara di Saqlawiya, hanya sekitar 200 yang berhasil melarikan diri. (st/AP,Reuetrs)