KOBANE, SURIAH (voa-islam.com) - Islamic State (IS) pada hari Ahad (12/10/2014) mengirim bala bantuan ke Kobane yang telah mereka kepung selama hampir sebulan ketika milisi Kurdi di kota perbatasan Suriah itu terus melanjutkan perlawanan mereka dengan bantuan serangan udara AS, sebuah kelompok pemantau mengatakan.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) Islamic State mengirimkan pejuang tambahan ke Kobani dari wilayah-wilayah di Suriah termasuk benteng mereka Raqqa setelah perebutan atas komando pusat Kurdi di Kobani pada hari Jum'at gagal untuk memberikan pukulan yang menentukan.
Dengan pers dunia berkumpul tepat di seberang perbatasan terdekat dengan Turki, perjuangan untuk merebut kota ini menjadi salah satu yang tidak diinginkan oleh IS untuk gagal, kata kelompok pemantau berbasis di Inggris.
"Ini adalah pertempuran yang menentukan bagi mereka," kata direktur Observatorium Rami Abdel Rahman kepada AFP.
"Jika mereka tidak melakukannya, maka akan merusak citra mereka di antara para pelaku jihad di seluruh dunia." klaimnya.
"Mereka mengirimkan pejuang tanpa banyak pengalaman tempur," klaim Abdel Rahman, yang kelompoknya memiliki jaringan yang luas dari sumber di Suriah.
"Mereka menyerang di berbagai bidang tetapi mereka tetap dipukul mundur, kemudian melawan lagi dan didorong."
Laporan-laporan mengatakan mujahidin IS sekarang berusaha untuk maju jalan demi jalan di Kobani.
Kota perbatasan itu hingga kini masih dalam bombardir IS meskipun lebih dari dua pekan serangan udara oleh koalisi pimpinan AS pada posisi mereka. (st/tds)