View Full Version
Senin, 13 Oct 2014

Bom Mobil Menghancurkan Para Calon Milisi Kurdi di Irak

MOSUL (voa-islam.com) - Tiga serangan 'bunuh diri' di Irak menewaskan puluhan orang, banyak di antaranya warga Kurdi yang mendaftarkan diri untuk memerangi para pejuang ISIS. Serangan itu telah menimbulkan kerugian besar bagi para calon milisi Kurdi.

Salah satu serangan terjadi di Provinsi Anbar, yang menewaskan kepala kepolisian daerah setempat, Brigjen Ahmed al-Dulaimi, Minggu, 12/10/2014.

Ia tewas ketika konvoinya diserang di utara ibu kota provinsi, Ramadi, di kawasan yang sehari sebelumnya sudah disisir oleh aparat keamanan Irak.

Di tempat terpisah, serangan juga terjadi di Qara Tapah, Provinsi Diyala, timur laut Baghdad. Seorang pengebom meledakkan diri di pintu gerbang yang kemudian disusul dengan serangan bom mobil.

Bom mobil tersebut menewaskan sedikitnya 25 orang. Sebagian besar dari mereka sedang mendaftarkan diri untuk bergabung memerangi ISIS.

ISIS menyatakan para pelaku serangan adalah petempur dari luar Irak. Para pejuang yang datang dari berbagai penjuru dunia yang bergabung dengan ISIS, mempunyai peranan yang penting dalam memerangi rezim Syiah di Suriah dan Irak.

"Serangan-serangan itu menunjukkan bahwa meskipun kelompok tersebut terlibat dalam pertempuran di Kobane di dekat perbatasan Suriah dengan Turki, ISIS masih mampu melancarkan serangan di berbagai bagian wilayah Irak," jelas wartawan AFP.

Pejuang ISIS merebut sebagian wilayah Irak dan Suriah selama beberapa bulan terakhir dan memukul mundur pasukan pemerintah Irak. Sementara itu, menurut pejabat Irak, sekarang ribuan pejuang ISIS telah berada di pinggiran, dan akan melakukan pukulan yang telak terhadap pemerintah Irak. [afgh/aby/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version