Tentara Libanon Keempat 'Berkhianat' dari Kesatuan dan Bergabung dengan Islamic State

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Islamic Statae (IS) telah merilis sebuah video yang menunjukkan seorang tentara Libanon keempat yang telah membelot dari militer, menjadikannya sebagai tentara kedua dalam seminggu yang dilaporkan telah bergabung dengan kelompok mujahidin yang bertempurmelawan Angkatan Darat di sepanjang perbatasan timur Libanon.

Dalam sebuah video yang dirilis oleh IS Senin (13/10/2014), Sersan Abdul-Mon'em Mahmoud Khaled mengumumkan ia telah membelot dari Angkatan Darat untuk bergabung dengan mujahidin.

"Saya mengumumkan pembelotan saya dari Tentara Salib, sektarian Angkatan Darat untuk bergabung dengan Islamic State, negara khilafah," kata Khaled.

Dia mengenakan seragam militer Tentara Libanon dan mengenakan bendera tauhid sebagai bandana di kepalanya.

Dalam video tersebut, Khaled menunjukkan kartu ID militer, yang mengatakan dia adalah dari kota utara Akkar Adweh.

National New Agency mengatakan bahwa Khaled telah meninggalkan Angkatan Darat empat bulan lalu.

Khaled merupakan pembelot keempat dari militer Libanon dalam sepekan terakhir.

Sebelumnya pada Sabtu malam IS merilis video yang menunjukkan seorang tentara bernama Abdul Qader-Akoumi, yang membelot kepada mujahidin yang telah merebut petak besar di Suriah dan Irak tersebut.

Sebuah video serupa yang dirilis oleh Jabhat Al-Nusrah selama akhir pekan menyatakan bahwa Mohammad Antar, seorang prajurit dari Fnaydeq, utara Libanon, bergabung dengan jajaran kelompok itu.

Pekan lalu, tentara Abdallah Shehadeh dari kota utara Tripoli, juga dikabarkan bergabung dengan Jabhat Al-Nusrah.