RADA, YAMAN (voa-islam.com) - Dua belas orang tewas dalam bentrokan antara pemberontak Syi'ah Houthi yang memcoba memperluas kendali mereka di Yaman bentrok dengan mujahidin Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP), kata seorang pejabat keamanan, Rabu (15/10/2014).
Lima pemberontak Syi'ah Houthi dan seorang warga sipil tewas selama pertempuran hari Selasa di Rada di pusat Yaman, pejabat keamanan dan sumber suku mengatakan. Enam mujahidin AQAP juga gugur dalam peristiwa tersebut.
Mujahidin dari AQAP, yang aktif di beberapa provinsi di Yaman, bentrok dengan pemberontak Syi'ah Houthi yang mencoba untuk memperluas kekuasaan mereka dari Rada, yang terletak di provinsi Baida di tenggara ibukota Sanaa.
Syi'ah Houthi, yang baru saja merebut pelabuhan Hodeida, telah hadir di beberapa desa di distrik Rada dan terus mengontrol Sana'a setelah mereka menyerbu ibukota Yaman itu pada tanggal 21 September lalu.
AQAP dan sekutunya di selatan dan timur Yaman sejak 2011 telah sering melancarkan serangan jibaku dan pembunuhan terhadap pemberontak Syi'ah Houthi, pasukan pemerintah dan target lainnya meskipun beberapa kampanye militer untuk memberangus kelompok itu dari kubu mereka.
Pemberontah Syi'ah Houthi, yang menuntut lebih banyak hak mereka atas Yaman, menguasai ibukota pada 21 September setelah milisi mereka maju ke ibukota dari utara negara itu selama beberapa bulan terakhir.
AQAP dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada 23 September lalu telah menyatakan perang terbuka kepada pemberontak Syi'ah Houthi, bersumpah untuk menghancurkan kelompok yang telah melakukan kejahatan terhadap kaum Sunni di Sa’ada dan di tempat-tempat lainnya. (st/akhbar)