HELMAND, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Mujahidin Taliban hari Sabtu (29/11/2014) akhirnya berhasil menembus garis pertahanan bekas pangkalan terbesar AS dan Inggris yang diserahkan kepada tentara Afghanistan bulan lalu dan memerangi tentara yang ada di tempat tersebut, para pejabat mengatakan.
Para mujahidin dan pasukan tentara terlibat baku tembak sporadis pada hari Sabtu pagi di Camp Bastion di provinsi Helmand ketika pertempuran memasuki hari ketiga, kata Jenderal Ayatullah Khan, komandan resimen tentara di daerah tersebut.
Sekitar lusinan mujahidin Taliban dengan senjata otomatis dan rompi jibaku menyerang pangkalan tersebut hari Kamis, kata Khan sebagaimana dilansir kantor berita Reuters.
"Beberapa berhasil masuk ke dalam, mengambil posisi, dan memulai tembak-menembak," kata Khan, menambahkan bahwa mujahidin tampaknya berlindung di fasilitas bagian dalam yang disebut Camp Boston.
Juru bicara gubernur Helmand, Omar Zwak mengaku hanya lima tentara Afghanistan tewas dalam pertempuran pada hari Jumat semantara dari pihak Taliban dia mengklaim 23 yang gugur.
"Hari ini, mereka bertempur dari arah yang berbeda, yang menunjukkan lebih banyak pejuang yang berada di dalam pangkalan tersebut," kata Zwak, Sabtu.
Camp Bastion, yang sebelumnya juga pernah diserang oleh Taliban, diserahkan kepada militer Afghanistan sebagai bagian dari penarikan sebagian besar pasukan koalisi asing pada akhir 2014.
Taliban, yang digulingkan dari kekuasaannya yang sah oleh koalisi pimpinan AS pada 2001, menyatakan bahwa ratusan prajurit Afghanistan telah tewas dalam serangan tersebut. (an/Reuters)