SURUC, TURKI (voa-islam.com) - Mujahidin Islamic State (IS) pada Jum'at (5/12/2014) malam membebaskan sejumlah tahanan, kebanyakan warga sipil, dari kota diperangi Kobani (Ain al-Arab) dan sekitarnya di provinsi Aleppo, Suriah utara, setelah penahanan selama lebih dari satu tahun.
Dalam panggilan telepon kepada ARA News, Muhammad Attar, saudara dari salah satu yang dibebaskan, menegaskan bahwa mujahidin IS merilis sekelompok warga Kobani, yang diculik di tempat yang berbeda di Suriah utara, termasuk Manbij dan Raqqa.
"Sejumlah orang dibebaskan sekarang dalam perjalanan mereka untuk bergabung dengan keluarga mereka di Turki," kata Attar.
Mereka yang dibebaskan seluruhnya berjumlah enam belas orang dan berasal dari beberapa wilayah seperti Kobani, Debirk, Sheikh Joban, Alishar, Sharram, dan Cham Harran
Mujahidin IS sebelumnya telah membebaskan semua siswa Kobani, yang diculik bersama dengan sekelompok pekerja dari Kobani di daerah Tel Abyad (Gire Spi) di Raqqa, saat bepergian ke Wilayah Kurdistan Irak.
Meski demikian masih ada ratusan warga Kobani yang hingga kini ditahan oleh kelompok Islamic State. (an/ara)