Al-Qaidah Salahkan Obama atas Kematian Sandera AS dan Afrika Selatan

SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Kelompok Al-Qaidah dalam sebuah video yang dirilis pada hari Kamis (11/12/2014) menyalahkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama atas kematian dua sandera - seorang wartawan foto Amerika dan seorang guru Afrika Selatan - selama upaya penyelamatan gagal pasukan khusus AS pada akhir pekan lalu.

"Obama membuat keputusan yang salah, dan menandatangani surat perintah hukuman mati bagi rekan senegaranya" Luke Somers, yang bersama dengan warga Afrika Selatan Pierre Korkie tewas pada hari Sabtu, pejabat Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) Nasser bin Ali al-Ansi mengatakan dalam video tersebut.

Somers dan Korkie ditembak dan terluka parah ketika pasukan AS menyerbu sebuah tempat persembunyian Al-Qaidah di barat daya Yaman.

Serangan gagal itu terjadi hanya sehari sebelum Korkie rencananya akan dibebaskan di bawah kesepakatan dengan para penculik dengan membayar uang tebusan.

Lembaga pemantau SITE Intelligence Group yang berbasis di AS mengatakan Somers ditangkap di ibukota Yaman pada bulan September 2013. Korkie diculik bersama dengan istrinya, Yolanda Korkie pada Mei 2013, namun Yolanda dibebaskan pada bulan Januari lalu.

AQAP, yang dianggap oleh Washington sebagai afiliasi paling berbahaya dari Al-Qaidah, telah memanfaatkan ketidakstabilan di negara Yaman sejak 2011 pemberontakan memaksa Presiden Ali Abdullah Saleh untuk mundur.

Dan dalam beberapa tahun terakhir kelompok ini telah semakin banyak melakukan penculikan, dengan beberapa sandera masih di penahanan. (an/AFP)