Mujahidin Suriah Siap Serang Libanon Lewat Arsal

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Mujahidin Suriah berencana untuk membuka sebuah front di Libanon dengan menyerang kota perbatasan timur laut Arsal dan maju ke al-QAA, Ras Baalbek dan desa-desa terdekat lainnya.

Menurut surat kabar Kuwait al-Siyassah, afilias Al-Qaidah Jabhat Al-Nusrah, Islamic State di Irak dan Suriah (IS) dan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) telah bercokol selama dua setengah bulan di pegunungan yang mengawasi Bekaa Libanon di perbatasan berpori Suriah-Libanon.

Harian itu mengutip seorang tokoh keamanan yang dekat dengan seorang pejabat Gerakan Mustaqbal di Bekaa yang mengatakan: "Orang-orang bersenjata dapat dengan mudah merekrut sekitar dua ribu pejuang dari provinsi Daraa di selatan Suriah"

Pada bulan Desember, enam tentara Libanon tewas dan seorang tentara terluka ketika mujahidin melancarkan serangan terhadap patroli militer di pinggiran kota Ras Baalbek di perbatasan Suriah.

Dalam beberapa bulan terakhir, mujahidin Islamic State dan Jabhat Al-Nusrah yang berbasis di Suriah telah terlibat beberapa benterokan senjata dengan militan Syi'ah Hizbullata dan tentara Libanon serta militer Suriah di wilayah perbatasan.

Mujahidin IS dan Jabhat Al-Nusrah secara singkat menyerbu kota perbatasan timur laut Arsal pada awal Agustus. Mereka menculik sejumlah tentara dan polisi saat mereka menarik diri dari kota tersebut.

Empat sandera telah dibunuh oleh dua kelompok itu, dan pemerintah Libanon masih terlibat tarik ulur selama berbulan-bulan dengan mujahidin atas nasib para prajurit dan polisi yang tersisa. (an/nn)