DARAA, SURIAH (voa-islam.com) - Kelompok afiliasi Al-Qaidah di Suriah, Jabhat Al-Nusrah mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa salah seorang komandan militer mereka telah terluka dalam bentrokan senjata dengan kelompok oposisi Suriah yang baru-baru ini menyatakan sumpah setia kepada Islamic State (IS).
Komandan militer di jajaran kelompok Jabhat Al-Nusrah, Syaikh Abu Maria Al-Qahtani pada hari Jum'at dilaporkan terluka selama bentrokan dengan petempur kelompok oposisi Suriah yang sebelumnya berafiliasi dengan Tentara Pembebasan Suriah (FSA), Brigade Yarmouk di provinsi Darra, selatan Suriah.
"Kami memohon kepada Allah untuk menjaga Syaikh Qahtani dan menyembuhkannya," kata Jabhat Al-Nusrah dalam sebuah pertenyataan tentang terlukanya Al-Qahtani sebagaimana dilansir ARA News.
"Syaikh Qahtani terluka selama benterokan antara Jabhat Al-Nusrah dan sejumlah pejuang dari Brigade Yarmouk, yang bersumpah setia kepada kelompok radikal Islamic State," pernyataan itu menambahkan.
Saat ini sejumlah faksi militer di provinsi Daraa, termasuk Jabhat Al-Nusrah telah terlibat perang intens dengan Brigade Al-Yarmook selama berpekan-pekan, menyusul penolakan terakhir mereka untuk melepaskan beberapa pejuang Al-Nusrah yang mereka telah culik sebelumnya atas tuduhan bersekongkol untuk membunuh para pemimpin Brigade Yarmouk. (st/ara)