Al-Qaidah Yaman Rilis Video Cara Menghindari Deteksi oleh Pesawat Drone

YAMAN (voa-islam.com) - Dalam video terbaru yang dirilis oleh sayap media Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP), kelompok mujahidin afiliasi Al-Qaidah di Yaman itu memberikan informasi rinci kepada para mujahidin metode untuk menghindari deteksi oleh pesawat mata-mata tanpa awak drone.

Video berdurasi 16 menit tersebut, berjudul "Memerangi Kamera Pesawat Mata-mata," sebagian besar menceritakan tentang teknologi yang digunakan oleh pesawat itu dalam mendeteksi individu dan kendaraan di tanah dan memberikan petunjuk tentang cara untuk mengacaukan teknologi tersebut.

Video itu dimulai dengan pelajaran tentang dua teknologi penglihatan yang digunakan oleh pesawat drone, diidentifikasi oleh AQAP sebagai "penglihatan alami" dan "deteksi panas."

Setelah penjelasan rinci tentang tanda-tanda dan deteksi panas, video ini mengajarkan pemirsanya cara membuat apa yang disebut AQAP sebuah "penutup isolasi" yang bisa melindungi mujahidin dari deteksi.

"Penutup isolasi" ini dapat dibuat dari bahan-bahan rumah tangga sehari-hari seperti terpal atau lembaran kanvas, kontak perekat, aluminium foil, dan sebuah kuas standar.

AQAP menjelaskan bahwa sementara "Penutup isolasi" ini dapat menyembunyikan tubuh dari deteksi inframerah, kamera standar masih akan bisa melihatnya. Oleh karena itu, AQAP menunjukkan bahwa penutup ini harus sesuai dengan medan alam dan warna lingkungan sekitarnya.

Video baru AQAP juga menyediakan arahan tentang bagaimana untuk menghindari deteksi dari teknologi pesawat tanpa awak menggunakan "penglihatan alami." Menggunakan rekaman dokumenter Barat, termasuk beberapa dari National Geographic, AQAP menggambarkan beberapa metode kamuflase dalam berbagai medan - rumput tinggi, hutan, salju, pohon kecil, dan rawa-rawa. Video ini juga menunjukkan pengecatan "penutup isolasi" itu dengan warna yang cocok dengan lingkungan di mana ia akan digunakan.

Setelah menguraikan metode yang berbeda untuk menghindari deteksi oleh penglihatan alam dan deteksi panas, video itu menyimpulkan bahwa "menggabungkan isolasi panas dan kamuflase benar-benar mengganggu penglihatan pesawat tersebut." Menurut AQAP, teknik ideal itu adalah "isolasi penyamaran termal," kurang lebih versi kamuflase dari "penutup isolasi." Manfaat penutup isolasi yang disamarkan adalah sebagai berikut: memungkinkan individu yang menggunakannya untuk tetap bergerak, meskipun lambat; menggunakan lingkungan alam; dan itu ringan dan mudah dibawa.

Bagian akhir dari video itu membahas masalah kemungkinan deteksi oleh pesawat tak berawak saat mengemudi sebuah kendaraan. AQAP merekomendasikan bahwa mujahidin untuk tidak melakukan perjalanan sama sekali ketika drone terbang diatas, tetapi jika mereka terpaksa, mereka harus melakukannya dalam "mobil yang tidak diketahui." Selain itu, ketika bepergian pada rute yang panjang, mujahidin harus berhenti sebentar-sebentar untuk beberapa waktu sehingga dapat memastika bahwa mereka tidak sedang dipantau.

AQAP juga memberikan tips tentang cara untuk melanjutkan perjalanan jika mujahidin percaya bahwa mereka sedang dipantau oleh drone saat mengemudi. Video itu merekomendasikan menghentikan mobil di tempat yang terlindung yang akan menghalangi jalur penglihatan drone, seperti mencari tempat berlindung di balik gunung, di bawah pohon lebat, atau bahkan di bawah atap pompa bensin. Mujahidin kemudian harus meninggalkan mobil segera dan menutupi diri dengan penutup isolasi termal. Terakhir, AQAP mencatat bahwa kendaraan juga dapat disamarkan agar sesuai dengan lingkungan alam sehingga drone mengalami kesulitan lebih dalam mengenali mereka. (st/tlwj)