DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Suriah dari kelompok Ahrar Al-Sham pada hari Kamis (25/12/2014) pedesaan Tel al-Kuroom dekat "Brigade 90" rezim militer Assad di provinsi Quneitra.
Media Center Gerakan al-Sham Ahrar mengatakan bahwa para pejuang gerakan tersebut, didukung oleh faksi-faksi lain dari Tentara Pembebasan Suriah (FSA), melakukan pertempuran sengit melawan pasukan militer pro-Assad di Quneitra, menggunakan senjata berat dan menengah untuk mengepung kawasan strategis Khan Arnaba.
Para aktivis, berbasis di Quneitra, mengatakan kepada ARA News bahwa faksi-faksi oposisi bersenjata mampu menghancurkan sejumlah kendaraan berawak pro-Assad disamping menghancurkan meriam lapangan dengan rudal anti armor TOW.
"Tank-tank, mortir, dan artileri lapangan kaliber 130 kaliber digunakan selama pertempuran di sekitar Tel al-Kuroom untuk menargetkan tentara pro-rezim," tambah para aktivis.
Pertempuran itu bertujuan untuk mengontrol desa Tel Kuroom, Bizaq, dan Sirriya Mint al-Hisan serta bidang al-Siyaqa dari Brigade 90 dan kota Juba untuk memberlakukan blokade terhadap Khan Arnaba di provinsi Quneitra, menurut pernyataan dari faksi oposisi.
Operasi ini juga dimaksudkan untuk memperkuat kontrol oposisi dari jalan yang menghubungkan Quneitra ke daerah Khan al-Sheeh di pedesaan barat Damaskus. (an/ara)