View Full Version
Senin, 29 Dec 2014

Taliban: NATO Kalah dalam Perang di Afghanistan

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Mujahidin Taliban di Afghanistan mengatakan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah dikalahkan, sehari setelah pasukan pimpinan AS secara resmi mengakhiri perang 13 tahun mereka di negara itu.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Senin  (29/12/2014), Taliban mengatakan mujahidin meganggap akhir resmi dari perang Afghanistan menjadi "indikasi yang jelas dari kekalahan dan kekecewaan NATO."

"Amerika, sekutu-sekutunya menyerang ... bersama dengan semua organisasi sombong internasional telah menyerahkan kekalahan yang jelas dalam perang timpang ini," kata pernyataan itu.

Kelompok ini juga memperingatkan bahwa mereka akan melanjutkan perjuangannya melawan penjajah asing yang masih akan tetap ada di negara itu.

Setidaknya 13.500 pasukan asing, terutama dari Amerika Serikat, akan tetap berada di Afghanistan.

Kabul dan Washington baru-baru ini menandatangani apa yang disebut Perjanjian Keamanan Bilateral (BSA), di mana tentara AS dapat tetap berada di Afghanistan melampaui batas waktu 2014 untuk penarikan pasukan asing dari negara itu.

NATO mengatakan pasukan akan fokus lebih sempit pada kontraterorisme dan pelatihan tentara Afghanistan dan polisi. Di bawah misi baru, pasukan pimpinan AS juga akan masuk ke dalam operasi melawan Taliban atau campur tangan dengan serangan udara dalam mendukung militer Afghanistan.

Taliban memerintah Afghanistan 1996-2001, ketika invasi pimpinan AS di negara itu menggulingkan pemerintah sah mereka.

Menurut angka terbaru yang dirilis oleh icasualties.org website, 3.500 tentara asing telah tewas dalam perang melawan mujahidin di Afghanistan sejak tahun 2001. (st/ptv)


latestnews

View Full Version