SISTAN BALUCHESTAN, IRAN (voa-islam.com) - Tiga anggota pasukan elit Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) tewas dalam penyergapan oleh mujahidin di wilayah perbatasan Saravan di Sistan-Baluchestan, tenggara Iran.
Sejumlah mujahidin pada hari Ahad (28/12/2014) melakukan penyergapan terhadap kendaraan IRGC berpatroli dan, meloloskan diri ke negara tetangga Pakistan setelah membunuh tiga perwira, wakil gubernur provinsi Ali Asghar Mirshekari, mengatakan pada hari Senin.
Menurut laporan, mereka yang tewas termasuk Mayor Akbar Abdollahnejad, Letnan Qodratollah Mandani dan seorang prajurit bernama Mousa Nasiri.
Wilayah tenggara Sistan Baluchestan, yang berpenduduk mayoritas Sunni dan kerap menjadi subjek diskriminasi orotitas Syi'ah Iran, telah menjadi tempat sejumlah serangan mujahidin Sunni dalam beberapa tahun terakhir.
Pada bulan Februari, Jaish al-Adl, sebuah kelompok mujahidin Sunni memiliki kaitan dengan Al-Qaidah, menyakan abertanggung jawab atas penculikan lima penjaga perbatasan Syi'ah Iran dan membawa mereka ke Pakistan. Satu tewas dan yang lainnya dibebaskan pada bulan April.
Pada tanggal 8 Oktober, tiga petugas polisi Syi'ah Iran tewas ketika mereka, bersama dengan pasukan patroli polisi lainnya, berada di bawah serangan malam oleh mujahidin bersenjata saat misi di kota Saravan di provinsi tenggara Sistan-Baluchestan.
Petugas polisi lainnya tewas setelah mobil bermuatan bahan peledak yang dibawa ke kantor polisi oleh teroris meledak beberapa jam setelah insiden pertama. (st/ptv, Reuters)