BAIDOA, SOMALIA (voa-islam.com) - Mujahidin Al-Shabaab Somalia menyerang sebuah pangkalan militer di pinggiran kota Baidoa pada Jumat (2/1/2014) pagi, menewaskan sedikitnya 7 tentara Somalia, kata seorang pejabat militer Somalia.
Serangan itu terjadi dua hari setelah Amerika Serikat mengatakan telah membunuh kepala intelijen dan sayap keamanan Al-Shabaab, Tahliil Abdishakur.
"Al Shabaab menyerang basis kami tiba-tiba pagi hari. Kami kehilangan tujuh tentara," Kapten Ahmed Idol, seorang perwira militer Somalia, mengatakan kepada Reuters melalui telepon dari Baidoa.
Idol mengklaim tentara Somalia menewaskan tiga mujahidin Al-Shabaab selama serangan itu.
Seorang juru bicara Al-Shabaab mengatakan kelompok itu secara singkat merebut markas tersebut dan menewaskan lebih dari 10 tentara Somalia.
"Kami secara sengit menyerang pangkalan militer dekat Baidoa," Syaikh Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer Al-Shabaab, mengatakan kepada Reuters.
Kelompok mujahidin Al-Shabaab berusaha untuk menggulingkan pemerintah di Mogadishu yang didukung Barat dan menerapkan syariah Islam di negara Tanduk Afrika tersebut. Meski afiliasi Al-Qaidah di Somalia ini telah dikeluarkan dari Mogadishu oleh pasukan penjaga perdamaian Afrika dan tentara Somalia, kelompok ini masih menguasai wilayah-wilayah pedesaan dan terus melakukan serangan yang menargetkan para pejabat dan pasukan pemerintah serta tentara asing yang dikerahkan di kota itu. (st/Reuters)