IS Bebaskan 162 Orang yang Disangka Terlibat Aksi Pembakaran Bendera Mereka

KIRKUK, IRAK (voa-islam,com) - Mujahidin Daulah Islam (IS) telah membebaskan lebih dari 160 warga sipil yang mereka tahan di provinsi utara Irak Kirkuk awal pekan ini, sumber-sumber setempat mengatakan.

Sebelumnya para mujahidin telah menangkap 170 orang di desa al-Shajara dan Gharib di provinsi Kirkuk Irak pada tanggal 2 Januari lalu setelah dua  bendera IS dibakar di daerah tersebut.

Menurut pejabat Irak, para mujahidin membawa orang-orang tersebut ke benteng mereka di dekatnya di kota Hawijah dan menanyai mereka untuk menemukan para pembakar bendera.

Penduduk setempat mengkonfirmasi bahwa 162 dari orang-orang yang ditahan sekarang telah kembali ke rumah mereka, sementara delapan masih dalam penahanan IS.

Ini bukan pertama kalinya IS telah melakukan penahanan massal karena berusaha untuk memadamkan perlawanan di sejumlah bagian wilayah di Irak yang telah mereka banjiri sejak Juni.

Islamic State menahan 50 orang di provinsi Kirkuk setelah warga membakar salah satu posisi dan bendera mereka pada bulan September, dan 20 lebih pada pekan berikutnya karena diduga membentuk kelompok perlawanan.

Beberapa dari mereka yang ditahan oleh Islamic State tersebut telah dibebaskan kemudian. (st/ptv)