RAQQA, SURIAH (voa-islam.com) - Mujahidin Daulah Islam (IS) pada hari Sabtu (3/1/2014) mengumumkan pembukaan Fakultas Kedokteran di ibukota de facto Islamic State, Raqqa, di utara Suriah, mempromosikan jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan studi tersebut hanya tiga tahun, termasuk sesi praktek dan teori.
Sumber-sumber lokal di Raqqa melaporkan bahwa mujahidin IS mendistribusikan poster-poster pada sejumlah daerah di seluruh kota tersebut, mengumumkan bahwa Dinas Kesehatan Daulah Islam telah menetapkan kondisi tertentu bagi para calon mahasiswa untuk mengajukan pendaftaran di Fakultas Kedokteran di Daulah Islam.
Fasilitas Dinas kesehatan yang dipimpin oleh IS tersebut bagi mereka yang mereka yang terhalang untuk mendapatkan ijazah sekolah tinggi karena "kondisi perang", dan memberlakukan tes, "tetapi dengan kondisi harus memperoleh setidaknya 80% dalam sertifikat persiapan mereka".
Pengumuman itu juga menambahkan bahwa baik mahasiswa laki-laki dan perempuan diperbolehkan untuk mendaftar di fakultas tersebut. Meski menerima keduanya, kegiatan belajar mengajar antara laki-laki dan perempuan tidak bercampur baur alias terpisah satu sama lain dengan waktu jam kuliah yang berbeda.
Raqqa sendiri merupakan ibukota de facto Daulah Islam yang dikuasai lebih dari satu tahun lalu dan menjadi salah satu benteng utama IS di wilayah Suriah. (an/ara)