View Full Version
Kamis, 15 Jan 2015

Pelaku Penyerangan Supermaket Yahudi di Paris, Ahmed Coulibaly Beli Senjata di Belgia

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Pelaku penembakan di toko Yahudi di Prancis, Ahmed Coulibaly membeli sebagian besar senjata yang digunakan dalam serangan Paris pekan lalu di Belgia, surat kabar Belgia melaporkan Rabu (14/1/2015).

Senapan serbu Kalashnikov dan roket peluncur yang digunakan oleh dua bersaudara Said dan Cherif Kouachi dalam serangan majalah Charlie Hebdo dibeli oleh Coulibaly dekat stasiun kereta api Gare du Midi kurang dari USD 7,000 (-+Rp.90 juta), koran Flemish Het Laatste Nieuws melaporkan.

Senapan serbu Scorpio yang Coulibaly gunakan selama penyanderaan di sebuah supermarket Yahudi di Paris juga datang dari Brussels, kata surat kabar itu, mengutip "sumber yang sangat kredibel."

Jaksa Belgia menolak berkomentar langsung saat dihubungi oleh AFP.

Secara terpisah, seorang pedagang terkenal dari Charleroi, selatan Brussels, menyerahkan diri ke polisi pada Selasa mengatakan ia telah berhubungan dengan Coulibaly dalam beberapa bulan terakhir, kantor berita Belga melaporkan.

Ia mengatakan Coulibaly, yang seperti dua bersaudara Kouachi terbunuh oleh polisi, ingin membeli kendaraan. Pedagang itu mengklaim dia telah ditipu Coulibaly pada saat itu, tetapi pergi ke polisi setelah serangan di Paris karena ia takut, Belga news mengatakan.

Selama penggeledahan rumahnya polisi menemukan dokumen yang menunjukkan Coulibaly ingin membeli senjata dan amunisi, termasuk pistol Tokarev yang digunakan oleh orang Prancis tersebut selama serangan supermarket, katanya.

Pedagang itu sekarang dalam tahanan, Belga melaporkan.

Harian Flemish De Standaard mengatakan klaim Coulibaly membeli senjata di Belgia adalah "tidak lebih dari sekedar teori" pada tahap ini.

Tapi itu menunjuk sebuah laporan di situs Prancis Mediapart bahwa Couilbaly, salah satu saudara Kouachi dan mujahid ketiga telah mencoba untuk membeli senjata di Belgia pada tahun 2010 selama upaya untuk membebaskan mujahid terkemuka Smain Ait Ali Belkacem dari penjara. (an/ahram)


latestnews

View Full Version