SINAI, MESIR (voa-islam.com) - Mujahidin Mesir pada hari Senin (19/1/2015) menyatakan telah membom jaringan pipa di Sinai yang menyalurkan gas ke Yordania, mengatakan pipa-pipa itu ditargetkan karena peran Amman dalam perang pimpinan AS pada kelompok Daulah Islam (IS/ISIS).
Ansar Bayt al-Maqdis, kelompok mujahidin mematikan Mesir yang telah bersumpah setia kepada IS, memposting dalam akun twitter gambar serangan tersebut, tanpa mengatakan kapan itu dilakukan.
Sejak pemberontakan 2011 yang menggulingkan presiden Hosni Mubarak, telah terjadi 27 serangan dikonfirmasi pada pipa energi di Semenanjung Sinai, yang terbaru terjadi pada tanggal 23 Desember.
Yordania adalah di antara sejumlah negara-negara Arab yang telah bergabung dengan kampanye serangan udara terhadap IS yang dipimpinan AS.
IS, yang merebut sejumlah bagian Suriah dan Irak di mana mereka telah menyatakan sebuah kekhalifahan, mengatakan telah menangkap salah satu pilot pesawat tempur Yordania setelah pesawatnya jatuh di Suriah pada bulan Desember.
Yordania sangat bergantung pada pasokan gas dari Mesir, sampai aliran terputus dalam serentetan pemboman sejak 2011.
Pemerintah Amman telah membuat rencana untuk membeli gas dari Zionis Israel, meskipun meningkatnya penentangan di dalam negeri dari para kritikus tentang kebijakan Tel Aviv terhadap Palestina. (an/nahar)