BAGDAD (voa-islam.com) - Daulah Islam Irak dan Suriah (ISIS) menewaskan seorang komandan senior Kurdi dan lima orang milisi Peshmerga Kurdi lainnya dalam serangan besar di provinsi Kirkuk Irak, kata seorang perwira dan seorang dokter, Jum’at, 30/1/2014.
Serangan ISIS terhadap wilayah selatan dan barat dari kota utara Kirkuk dimulai pada sekitar tengah malam, pertempuran berlangsung dengan senjata berat terus berlangsung hingga Jumat pagi, kata seorang brigadir jenderal polisi.
Brigadir Jenderal Shirko Rauf dan lima anggota lain dari pasukan Peshmerga Kurdi tewas dalam bentrokan, sementara 46 lainnya terluka, ungkap saksi dari kepolisian dan dokter yang mengikuti pertempuran itu.
Komite keamanan provinsi Kirkuk mengumumkan jam malam mulai pukul 10.00 WIB (0700 GMT) pada hari Jumat, dan mengatakan akan berlaku sampai pemberitahuan yang tidak ditentukan.
ISIS menjadi pelopor dalam serangan menyapu bersih kota Mosul, yang merupakan kota terbesar kedua, sesudah ibukota Bagdad yang merupakan jantung bagi golongan Sunni di Irak sejak Juni. ISIS menyajikan bagi kehidupan yang lebih baik, dan akan terus perluasan wilayah, dan menjadi ancaman bagi tiga provinsi wilayah otonomi Kurdi di negara itu.
Beberapa divisi militer Irak runtuh pada hari-hari awal serangan, dan kemudian Barat menggunakan milisi Kurdi untuk menghadapi ISIS yang sudah menguasai wilayah utara.
ISIS akan terus menuju ke selatan yang mengarah ke ibukota Baghdad. Namun, ISIS mengalihkan perhatiannya kepada Kurdi yang menjadi tulang punggung dari kepentingan Barat.
Sekarang ISIS menghadapi sekutu Barat yang dipimpin Amerika dan kelompok Syiah. Segitiga kekuatan yaitu Koalisi Amerika, Syiah Irak dan Irak, dan para penguasa Arab yang sekarang menjadi budak Amerika, ikut memerangi ISIS. (Afgh/aby/voa-islam.com)