DUBAI, UNI EMIRAT ARAB (voa-islam.com) - Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) mengatakan pada hari Kamis (5/2/2015) bahwa salah satu petinggi mereka, Syaikh Harits Bin Ghazi An-Nadhari, yang mengancam lebih banyak serangan terhadap Prancis setelah serangan di kantor Charlie Hebdo di Paris, gugur syahid (Insyallah) dalam serangan di Yaman.
Syaikh Harits An-Nadharo dan tiga mujahid lainnya gugur dalam sebuah serangan drone tentara Salib Amerika Serikat terhadap mobil mereka di wilayah Saeed di provinsi Shabwa di selatan Yaman," Al-Qaidah di Semenanjung Arab mengatakan dalam postingan Twitter.
An-Nadhari telah mengancam Prancis dengan serangan lebih lanjut sebagaimana yang terjadi pada kantor majalah satir penghina Islam Charlie Hebdo dan sebuah supermaket Yahudi yang menewaskan 17 orang antara 7 hingga 9 januari lalu. (st/tds)