Mujahidin Daulah Islam (IS) Ancam Lancarkan Serangan Baru di Prancis dan Belgia

IRAK, SURIAH (voa-islam.com) - Mujahidin Daulah Islam (IS/ISIS) mengancam akan melakukan serangan baru di Prancis dan Belgia dalam sebuah video baru yang dirilis oleh mujahidin.

Diterbitkan pada hari Sabtu (14/2/2015), video berdurasi sembilan menit dalam bahasa Arab dan Prancis itu berjudul "Pesan untuk Prancis" mengatakan bahwa unsur-unsur terkait IS telah ditempatkan sepanjang dua negara Eropa itu menunggu instruksi untuk memulai serangan.

Video tersebut, yang menampilkan gambar dua mujahid IS berbahasa Prancis, datang sebulan setelah serangan mematikan di Prancis, termasuk di markas mingguan satir penghina Islam, Charlie Hebdo dan supermarket Yahudi, yang menewaskan 17 orang, serta tiga orang bersenjata yang terlibat dalam serangan tersebut.

"Mimpi buruk nyata Prancis dimulai dari sekarang," kata video, menambahkan bahwa IS akan melakukan lebih banyak serangan di Paris dalam menanggapi pelanggaran "semua garis merah." oleh Prancis.

Daulah Islam, di antaranya banyak mujahid asing, saat ini menguasai bagian dari Suriah dan Irak.

Pusat Kontra Terorisme Nasional (NCTC) AS mengatakan dalam perkiraan terbaru hari Selasa lalu bahwa lebih dari 20.000 orang dari seluruh dunia, termasuk beberapa orang Amerika, telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan IS dan kelompok-kelompok ekstremis lainnya.

Mujahidin asing dari lebih dari 90 negara, termasuk setidaknya 3.400 orang dari negara-negara Barat dan lebih dari 150 orang Amerika, telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok teroris di sana, NCTC menambahkan.

Para pejabat keamanan di Eropa takut bahwa warga Eropa yang telah bergabung dengan kelompok jihad di Timur Tengah akan menggunakan keterampilan tempur mereka terhadap tanah air mereka setelah kembali ke rumah. (st/ptv)