Satu Lagi Mujahid Asal Australia Gugur Saat Berjihad di Suriah

SURIAH (voa-islam.com) - Seorang warga Australia, Suhan Rahman atau yang dikenal sebagai Abu Jihad Al-Australi telah gugur saat berjihad di Suriah, menurut laporan media sosial hari Kamis (19/3/2015).

Sebuah foto yang diposting di Twitter diduga menunjukkan jenazah seorang pria yang menyerupai mantan mahasiswa Universitas Melbourne tersebut.

Suhan Rahman, berusia 23 tahun, diperkirakan telah berada di negara yang dilanda perang itu selama tujuh bulan.

Akun Facebook-nya dilaporkan berisi pesan dukungan untuk orang-orang bersenjata pelaku penyerangan Charlie Hebdo dan ancaman untuk "menumpahkan darah" di Australia.

Rahman sebelumnya subjek penyelidikan oleh polisi karena ancaman yang dibuat terhadap sebuah surat kabar Australia.

Polisi Victoria sedang menyelidiki ancaman itu, dengan fokus khusus pada salah satu postingan yang berbunyi: "Tidak ada kebaikan yang tersisa dalam dirimu jika tidak satupun dari kalian yang melakukan sesuatu terhadap surat kabar Australia yang mengejek Nabi kita Shalallahu 'Alahi Wasallam. Jangan pengecut. "

Kasus ini hanya yang terbaru yang melibatkan pemuda Muslim radikal dari Melbourne.

Pekan lalu propaganda IS mengatakan remaja Melbourne Jake Bilardi- merupakan salah satu pelaku bom jibaku terbaru yang melanda provinsi Anbar Irak.

Sebuah gambar yang beredar di Internet, menunjukkan seorang pembom jibaku yang dijuluki Abu Abdullah al-Australi - nama samaran Jake Bilardi - sebelum ia menyerang unit militer Syi'ah Irak di provinsi Anbar barat Baghdad.

Jake Bilardi, 18 tahun diidentifikasi sebagai pemuda yang nampak pada sebuah gambar diterbitkan pada bulan Desember, dimana dia memegang sebuah senapan serbu di depan bendera IS. (an/nahar)