9 Mahasiswa Kedokteran Inggris Pergi ke Suriah, Diduga Akan Bergabung dengan IS

LONSON, INGGRIS (voa-islam.com) - Sembilan mahasiswa kedokteran Inggris telah melakukan perjalanan ke Suriah, tampaknya untuk bekerja di rumah sakit dikuasai oleh Daulah Islam (IS/ISIS), koran Observer Inggris melaporkan pada hari Sabtu (21/3/2015).

Kelompok terdiri dari empat perempuan dan lima laki-laki itu menyeberang ke Suriah dari Turki pekan lalu, setelah melakukan perjalanan dari Sudan di mana mereka telah belajar, kata cerita tersebut, yang diterbitkan di situs adik koran Observer, Guardian.

Laporan ini mengutip politisi oposisi Turki Mehmet Ali Ediboglu, yang telah bertemu dengan anggota keluarga para mahasiswa yang mencoba membujuk mereka untuk kembali.

Layanan keamanan Inggris memperkirakan bahwa sekitar 600 warga Inggris telah pergi ke Suriah atau Irak untuk bergabung dengan kelompok-kelompok jihad, termasuk pria yang dikenal sebagai "Jihad John", yang telah muncul dalam beberapa video pemenggalan IS.

Upaya Daulah Islam untuk membuat 'khalifah' telah menarik ribuan orang dari Eropa dan tempat-tempat lain.

Sebelumnya Tiga siswi Inggris diperkirakan telah melakukan perjalanan ke Suriah melalui Turki pada bulan Februari untuk bergabung dengan IS, dalam salah satu kasus baru-baru ini yang paling tinggi profil. Keluarga mereka dan pihak berwenang Inggris telah menuntut berulang kali kepada mereka untuk kembali ke rumah.

Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris tidak segera tersedia untuk komentar pada Sabtu.

Kelompok mahasiswa kedokteran yang di akhir usia belasan dan awal 20-an dan semua memiliki darah Sudan tapi lahir dan dibesarkan di Inggris, koran tersebut mengatakan. (st/Reuters)