Boko Haram Serang dan Rebut Kembali Kota Marte, Paksa Tentara Nigeria Melarikan Diri

BORNO, NIGERIA (voa-islam.com) - Kelompok Boko Haram menyerang dan merebut kembali Marte, sebuah kota perbatasan di sepanjang Danau Chad, memaksa tentara Nigeria melarikan diri dari kota tersebut, seorang pejabat dan para saksi mengatakan pada hari Jum'at (24/4/2015).

"Para teroris, berjumlah lebih dari 2000 orang, muncul dari berbagai arah pada hari Kamis dan terlibat pertempuran dengan para tentara di kota Kirenowa dan masyarakat yang berdampingna di Marte, kata Imamu Habeeb, seorang pemimpin komunitas lokal.

"Mereka bertempur dengan para tentara hingga malam hari dan pertempuran berlanjut hingga hari ini (Jum'at), memaksa ratusan tentara untuk melarikan diri," dia menambahkan dari kota Maiduguri ibukota negara bagian Borno.

Seorang petempur lokal Shehu Dan Baiwa mengatakan lebih dari 2000 anggota Boko Haram telah dipersenjatai dengan bom-bom dan tank-tank. " Mereka menggunakan senjata tanpa jeda dan sukses menewaskan beberapa orang." katanya.

Ini adalah ketiga kalinya Boko Haram telah menguasai Marte di negara bagian bergolak Borno, medan pertempuran kunci dari perjuangan bersenjata enam tahun kelompok yang telah menyatakan kesetiaan kepada Daulah Islam (IS), yang telah menewaskan lebih dari 13.000 dan kiri 1,5 juta kehilangan tempat tinggal.

Kota ini di antara beberapa kota yang direbut kembali dalam beberapa pekan terakhir oleh Nigeria militer, yang telah melancarkan serangan terhadap kelompok Boko Haram sebagai bagian dari operasi daerah yang didukung oleh Chad, Kamerun dan Niger.

Tapi Boko Haram telah melawan balik, dan pasukan Nigeria juga terpaksa mundur dari Hutan Sambisa kubu Boko Haram pekan ini setelah ledakan ranjau darat menewaskan seorang tentara dan tiga warga.

Seorang politisi senior lokal pada kondisi anonimitas mengkonfirmasi, bahwa pemberontak telah merebut kembali Marte.

"Kami kehilangan banyak (orang) karena beberapa orang kita yang melarikan diri ke Chad dan Kamerun telah kembali setelah tentara Nigeria merebut kota itu baru-baru ini," tambahnya.

Seorang pejabat senior militer mengkonfirmasi serangan terhadap Marte, namun menolak untuk mengatakan bahwa Boko Haram telah merebut kembali kota itu, menggambarkan mundurnya tentara sebagai "strategi". (st/AF)