Daulah Islam Kuasai Bendungan Al-Thirthar dan Barak Militer di Provinsi Anbar

BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Daulah Islam (IS) mengambil alih sebagian bendungan air dan barak militer yang menjaganya di provinsi barat Anbar setelah pertempuran sengit sepanjang malam yang dilanjutkan pada hari Sabtu (25/4/2015), sumber-sumber keamanan dan saksi mengatakan.

Pemerintah Irak mengumumkan serangan baru bulan ini untuk merebut kembali bagian dari Anbar, jantung dari Muslim Sunni Irak, dari Daulah Islam setelah berhasil merebut kota Tikrit dari IS.

Tapi IS memukul balik dengan menyerang Ramadi, ibukota provinsi Anbar, mendorong ribuan keluarga mengungsi. Mereka juga memukul Baiji, kilang minyak terbesar Irak pekan lalu.

Hari Jum'at, para anggoa IS menyerang perimeter keamanan di bendungan al-Thirthar dengan kendaraan sarat bahan peledak dan kemudian bentrok dengan pasukan tentara dalam bentrokan yang terus berlangsung hingga Sabtu, polisi dan sumber militer mengatakan kepada Reuters.

Puluhan tentara Irak tewas dalam pertempuran itu, tetapi komunikasi yang buruk di daerah membuatnya sulit untuk mengkonfirmasi angka yang tepat, kata Athal al-Fahdawi, anggota dewan provinsi Anbar. Sumber militer mengatakan dua perwira senior di antara mereka yang mati.

Pasukan keamanan dan paramiliter Syi'ah telah merebut kembali beberapa tanah di Irak sejak IS menyatakan kekhalifahan mengangkangi perbatasan Suriah dan Irak, namun wilayah Sunni inti seperti Anbar tetap berada di bawah kendali IS.

Sebuah video diposting online pada hari Sabtu oleh organisasi sayap media resmi ISIS muncul untuk menunjukkan pejuangnya bergerak bebas di bendungan al-Thirthar, yang berfungsi sebagai pengendali banjir untuk Baghdad dan kota-kota lainnya. (aa/Reuters)