Puluhan Milisi Syi'ah Tewas di Ladang Minyak Beiji Tewas Oleh Gempuran ISIS

BEIJI (voa-islam.com) - Daulah Islam Irak dan Suriah (ISIS)  menyerang pasukan pemerintah dan milisi Syiah yang berada di kota kilang minyak Beiji, menewaskan 11 milisi Syi'ah untuk menguasai sumber-sumber kilang, ungkap pejabat militer Irak, Sabtu, 13/6/2015.

Empat pelaku bom bunuh diri dengan menggunakan kendaraan yang dipenuhi  dengan bom  bahan peledak menghantam pasukan keamanan dan markas  milisi Syiah di daerah al-Hijjaj, 10 km (6 mil) di selatan kota Baiji, dekat kilang minyak, tambah sumber di keamanan Tikrit.

Pasukan pemerintah Irak dan milisi Syiah, porak-poranda dalam pertempuran di Beiji, dan mereka mulai menarik diri dari Beiji akibat hantaman bom sangat dahsyat. Ini merupakan pukulan pertama terhadap pasukan Irak dan milisi Syi'ah di Beiji.

Mereka termasuk daerah sekitar kilang Baiji, sebelah utara Baghdad, dan kota Ramadi sebelah barat dari ibukota, yang berbasil dikuasai a bulan lalu oleh ISIS,  yang menimbulkan ancaman terbesar ke Irak sejak jatuhnya Saddam Hussein pada tahun 2003.

Ramadi ibukota Provinsi Provinsi Anbar, jantung Sunni Irak.

Pada hari Rabu, Presiden Barack Obama memerintahkan pengerahan 450 lebih tentara AS ke Anbar untuk memberikan nasihat dan membantu pasukan Irak rapuh yang dibangun untuk mencoba untuk merebut kembali wilayah yang hilang ke ISIS.

Tentara Irak sangat bergantung pada dukungan dari payung kelompok milisi Syiah Populer Mobilisasi depan dalam menghadapi kemajuan ISIS.

ISIS juga menguasai wilayah Sirte, Libya dan memiliki simpatisan militan di Mesir, negara Arab yang paling padat penduduknya. Mesir juga diambang kekacauan akibat rezim durhaka yang dipimpin al-Sisi, sangat dibenci oleh kalangan Islamis. (dta/aby/voa-islam.com)