DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Anggota Daulah Islam (IS) telah menewaskan sedikitnya 40 pasukan pemerintah Suriah dalam serangan berturut-turut pada tiga pos pemeriksaan di pusat Suriah, sebuah kelompok monitor mengatakan hari Sabtu (27/6/2015).
Dalam waktu kurang dari dua jam dari bentrokan hari Jum'at, IS merebut pos-pos pemeriksaan dekat Sheikh Hilal, sebuah desa di provinsi Hama Suriah, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.
Bentrokan itu menewaskan 40 loyalis pemerintah, termasuk tentara dan anggota Angkatan Pertahanan Nasional.
Anggota IS dilaporkan menarik diri dari pos pemeriksaan tersebut kemudian ketika pasukan pemerintah di wilayah itu telah memanggil bala bantuan.
"Ada pertempuran hampir setiap hari di daerah ini, tetapi biasanya jumlah korban dua atau tiga orang. Empat puluh sangat tinggi," kepala observatorium mengatakan kepada AFP.
Pos-pos pemeriksaan itu terletak di sepanjang jalan yang digunakan oleh pasukan pemerintah untuk mengirimkan bala bantuan ke Aleppo di utara, di mana rezim telah memerangi kelompok pejuang oposisi sejak 2012.
"Jika mereka menguasai jalan ini, mereka akan memotong jalur pasukan rezim di Aleppo, karena pemerintah tidak akan dapat mengirim bala bantuan atau persediaan kesana," kata Rami Abdel Rahman, kepala observatorium.
Melindungi provinsi Hama - yang menghubungkan Damaskus ke benteng pesisir pemerintah di Latakia - merupakan prioritas bagi rezim Nushayriah Bashar Al-Assad, tetapi rezim telah menderita dalam serangan menghancurkan para mujahidin dalam beberapa bulan terakhir.
Pada awal Maret, para jihadis menewaskan 63 tentara Assad dalam dua hari serangan di posisi pemerintahan di Hama, dan kemudian bulan itu dieksekusi setidaknya 37 warga sipil di desa Mabujeh. (st/AFP)