ALEPPO (voa-islam.com) - Seorang mantan pengawal Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad telah tewas di Suriah, ketika mempertahankan tempat suci Syiah di dekat Aleppo, semi-resmi kantor berita Fars melaporkan pada hari Jumat, 23/10/2015.
"Abdollah Bagheri Niaraki, yang menjadi pengawal Mahmoud Ahmadinejad, tewas dalam perang yagn dahsyat di dekat Aleppo kemarin (Kamis)", kantor berita Iran Fars, menambahkan bahwa ia telah berjuang untuk mempertahankan tempat suci Syiah.
Bagheri adalah termasuk salah satu komdandan dari pasukan elit Korps Garda Revolusi (IRGC). Iran telah menerjukan ribuan pasukan elit Garda Revolusi untuk mempertahankan Bashar al-Assad.
Iran adalah sekutu utama Presiden Suriah Bashar al-Assad dan telah memberikan dukungan militer dan ekonomi selama perang sipil empat tahun Suriah.
Teheran membantah telah memberikan bantuan senjata, dana, dan pasukan elitnya ikut berperang di Suriah, namun mengatakan telah menawarkan "penasehat militer" untuk tentara Suriah dalam perjuangan mereka melawan Daulah Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan kelompok-kelompok pemberontak lainnya.
Sebelumnya, empat jenderal Iran yang menjadi komandan pasukan elite Iran tewas dalam pertempuran bulan inidi Suriah. Komandan Iran lainnya IRGC tewas di Suriah pada bulan Juni. Selain itu, sudah lebih 1.500 pasukan milisi Hesbullah yang tewas di Suriah.
Masyarakat Syiah di Lebanon, menolak ikkut serta dalam perang, dan meminta agar milisi Hesbullah keluar dari Suriah. (afgh/aby/voa-islam.com)