LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Daulah Islam (IS) menguasai kota Maheen Suriah di barat daya provinsi Homs, hari Ahad (1/11/2015), setelah serangan terhadap pasukan pemerintah di daerah itu, kelompok monitoring dan pernyataan oleh para jihadis mengatakan.
Serangan itu membawa mereka hanya berjarak 20 kilometer dari jalan raya utama yang menghubungkan Damaskus ke Homs dan kota-kota lebih jauh ke utara, bahkan ketika Rusia dan pemerintah Suriah mengintensifkan kampanye pengeboman terhadap mujahidin di barat dan barat laut negara itu.
IS memulai serangan pada Sabtu malam menggunakan dua bom mobil jibaku dan Ahad pagi telah mengambil alih Maheen, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan seperti dikutip kantor berita Reuters.
Observatorium itu mengatakan setidaknya 50 petempur di sisi pemerintah tewas atau terluka, dan bahwa bentrokan yang mengamuk berlanjut ke barat di pinggiran Sadad, kota terdekat sebagian besar dihuni oleh orang-orang Kristen, ketika IS menekan kemajuan nya.
Sebuah pernyataan dari IS menegaskan serangan itu, menggambarkan kota sebagai "strategis penting" dan mengatakan mereka juga telah menyita sejumlah senjata.
Benteng IS di Suriah berada di utara dan timur negara itu, tetapi telah meningkatkan kehadira mereka di provinsi Homs sejak mengambil alih kota bersejarah Palmyra awal tahun ini, dan kemudian Qaryatain, 15 kilometer sebelah timur dari Maheen. (st/Reuters)