View Full Version
Senin, 02 Nov 2015

Pembangkang Taliban Bentuk Kelompok Baru, Tunjuk Mullah Rasool Sebagai Pemimpin

ISLAMABAD, PAKISTAN (voa-islam.com) - Para anggota Taliban Afghanistan yang membangkang dan menentang amir Taliban Mullah Akhtar Mansour telah membentuk kelompok mereka sendiri dan menunjuk Mullah Mohammad Rasul sebagai pemimpinnya, kantor berita Pakistan The Express Tribune, mengutip sumber pembangkang melaporkan hari Senin (1/11/2015).

Rasool adalah di antara mereka yang menolak untuk membaiat Mullah Akhtar Mansoor sebagai amir Taliban yang baru. Mansoor, diangkat sebagai pemimpin baru Imarah Islam Afghanistan (Taliban) pada awal Agustus setelah konfirmasi kematian pemimpin tertinggi lama Taliban Mullah Muhammad Umar.

Para pembangkang Taliban itu, yang menyebut diri mereka sebagai 'Dewan Tinggi Emirat Islam Afghanistan' juga menunjuk komandan senior, Mansoor Dadullah, sebagai wakil, menurut sumber yang dekat dengan para pembangkang. Bergabungnya Dadullah ke dalam kelompok sempalan akan dilihat sebagai tantangan untuk Mullah Akhtar Mansoor karena pengaruhnya di Afghanistan selatan.

Dadullah, saudara komandan militer Taliban, Mullah Dadullah Akhund, telah menolak Mullah Akhtar Mansoor sebagai pemimpin baru dan bahkan mengklaim bahwa Mullah Umar tidak meninggal karena sebab alamiah, tapi dibunuh. Dia kini memimpin 'Dadullah Mahaz' dan berbasis di provinsi Zabul.

Seorang pemimpin pembangkan Taliban mengatakan kepada Express Tribune bahwa saingan Akhtar Mansoor telah bertemu di Zabul untuk menyelesaikan penunjukan pemimpin mereka. Mansoor Dadullah telah menerima mereka di sebuah pangkalan militer nya, katanya.

Sher Muhammad Mansur - putra mantan pemimpin Jihad, Maulvi Nasrullah Mansoor - diangkat wakil kedua kelompok pembangkang, kata sebuah sumber.

Kelompok sempalan itu belum secara resmi mengumumkan pemilihan pemimpin dan juru bicaranya, Abdul Manan Niazi, tidak menjawab pertanyaan. Niazi sebelumnya telah mengkonfirmasi kepada Express Tribune bahwa "konsultasi tentang pemimpin baru berlanjut di Afghanistan."

Lawan Mansoor telah berada dalam kesulitan selama berbulan-bulan untuk mencari seorang pemimpin berpengaruh setelah anak Mullah Umar Mullah Ya'qub dan saudaranya Mullah Abdul Manan menyatakan kesetiaan kepada Mullah Akhtar Mansour pada bulan September. Para pembangkang Taliban telah berusaha untuk meyakinkan Yaqoob dan Manan untuk memimpin mereka; bagaimanapun usaha mereka berakhir sia-sia.

Saingan Akhtar Mansoor ini juga telah gagal untuk mendapatkan dukungan dari Mullah Abdul Qayyum Zakir, yang pernah memimpin komisi militer Taliban dan dianggap sebagai salah satu dari beberapa pemimpin senior dan berpengaruh Taliban. (st/tp)


latestnews

View Full Version