MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Sedikitnya 15 tentara pemerintah tewas dalam penyergapan oleh para pejuang dari kelompok mujahidin Somalia Al-Shabaab, sehari setelah kelompok yang sama menewaskan belasan orang dalam serangan di ibukota, seorang pejabat militer, mengatakan hari Senin (2/11/2015).
Penyergapan terjadi Senin malam di dekat Walaweyn, sebuah kota di wilayah Shabelle Bawah, sekitar 93 kilometer selatan Mogadishu, kata Kolonel Ahmed Muse dari militer Somalia.
Mujahidin Al-Shabaab menyita tiga kendaraan militer selama serangan itu, ia mengatakan kepada The Associated Press melalui telepon dari Walaeyn.
Al-Shabab menyatatakan bertanggung jawab atas serangan itu, menurut radio online kelompok tersebut yang dikenal sebagai Andalus, mengatakan 30 tentara tewas.
Pada hari Ahad, Al-Shabaab menyerang sebuah hotel di Mogadishu, menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai banyak lainnya sebelum semua penyerang gugur oleh pasukan keamanan.
Sahafi Hotel ini sering dikunjungi oleh pejabat pemerintah Somalia dan eksekutif bisnis, dan telah ditargetkan sebelumnya. Dua penasihat keamanan Prancis diculik dari hotel oleh Al-Shabaab pada tahun 2009.
Meskipun dipaksa keluar dari Mogadishu dan kota-kota lain di Somalia, Al-Shabaab terus melancarkan serangan mematikan di ibukota dan di tempat lain. Al-Shabaab berjuang untuk menggulingkan pemerintah Mogadishu dan menerapkan Syariah Islam di negara Tanduk Afrika tersebut.
Al-Shabaab juga telah menyerang negara tetangga yang telah mengirim pasukan untuk mendukung pemerintah Mogadishu melawan mujahidin. (st/AP)