HAMA, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Suriah pada hari Jumat (6/11/20150 merebut kembali sebuah desa dan daerah sekitarnya di barat negara itu, sebuah kelompok aktivis mengatakan, sehari setelah mereka merebut kota Morek dalam pertempuran yang berlangsung hanya beberapa jam.
Pejuang Islam dari kelompok Ahrar Al-Sham dan pasukan pejuang oposisi lainnya mengambil alih desa Atshan dalam keuntungan terbaru mereka di provinsi Hama, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan.
Pasukan pemerintah Suriah dan milisi Syi'ah sekutu, yang didukung oleh serangan udara Rusia dan dukungan di darat oleh pasukan Syi'ah Iran dan militan Syi'ah Hizbullat Libanon, telah melancarkan kampanye sengit terhadap mujahidin.
Moskow, yang mengintervensi lebih dari sebulan lalu, mengatakan kampanye tersebut menargetkan Daulah Islam (IS) meski para aktivis mengatakan seranga itu lebih banyak menargetkan kelompok anti Assad selain IS.
Atshan dekat kota Morek, yang direbut mujahidin dalam serangan yang dipimpin oleh pejuang Islam dari kelompok Jund al-Aqsa hari Kamis.
Pasukan pemerintah Suriah telah merebut Atshan pada bulan Oktober, kata Observatorium. Morek terletak di jalan raya utama utara-selatan yang menghubungkan kota-kota utama Suriah.
Pengambilalihan Morek merupakan pukulan signifikan untuk kampanye yang didukung Rusia, yang setelah lebih dari sebulan serangan udara berat dimana sebagian besar terkonsentrasi di sebelah barat dan barat laut negara itu. Serangan ini telah memiliki keberhasilan yang terbatas dalam merebut kembali wilayah yang diperoleh oleh koalisi Jaisyul Fath awal tahun ini. (st/Reuters)